Manusia raksasa itu ternyata memang pernah ada di muka bumi ini dan ceritakan didalam Al Quran dan hadits..
Ada
di surat Al Fajr, kaum samuth sang manusia raksasa itu adalah kaum
keturunan Nabi Nuh generasi ke-3 (semenjak banjir besar Nabi Nuh,
seluruh keturunan N.Adam habis kecuali beberapa saja dgn Nabi Nuh yg
ikut naik ke kapal besar itu ), kaum samuth termasuk kaum yg menyembah
berhala, lalu diutuslah Nabi Soleh untuk mengingatkan kepada para
manusia raksasa ini agar menyembah Allah sebagai Tuhan mereka.
Salah
satu kelebihan yg dimiliki kaum samuth adalah tubuh mereka yg besar dan
tenaga yg kuat. Tinggi tubuh mereka antara 100 - 400 diro ( 1 diro =
1/2 meter ), jadi kira2 tinggi mereka antara 50 hingga 200 meter, wow
tingginyaaa...
manusia
raksasa ini punya kebiasaan mengukir batu di gunung dengan tangan
mereka sendiri untuk tempat tinggal mereka !! gak heran kaum samuth
merasa dirinya yg paling kuat dimuka bumi ini. Kaum samuth ini berlokasi
di sebelah kanan negara Yaman selatan Jazirah Arab.
Cerita
yg menarik adalah ketika Kaum samuth tidak percaya bahwa Nabi Soleh itu
utusan Allah, akhirnya sesuai ijin Allah, dibuatlah mukjizat agar para
manusia raksasa ini percaya bahwa memang Nabi Soleh itu utusan Allah,
dengan sebuah kejadian seekor Unta keluar dari sebuah batu. sayang
sekali saya belum mendapatkan informasi apakah ukuran untanya besar atau
kecil, yang jelas kelebihan unta itu adalah kalau minum air sungai, air
sungainya itu diminumnya sampai habis... haus atau haus itu unta.
pesan
Nabi Soleh cuma satu, "jangan ganggu unta ini!"... sayang sekali kaum
samuth malah berani membunuh dan memakan daging unta tersebut, yang
menyebabkan Allah murka dan menciptakan angin keras selama 7 hari 8
malam berturut turut dgn halilintar yg bersautan yang diawali dengan
gempa hingga meruntuhkan bangunan2 yg mereka ukir di gunung. Bencana
inilah mengakibatkan seluruh kaum samuth si manusia raksasa, musnah
semua tanpa sisa.
Pesan yg ada di kisah ini adalah :
1.
jangankan 7 hari 8 malam angin keras yang diawali gempa, beberapa jam
saja angin keras, sudah memporak porandakan penduduk satu desa ketika
hanya ada angin pitung beliung datang menimpa kita.
2.
Kaum samuth yang merupakan makluk Allah yg sangat kuat di muka bumi
saja tidak mampu mengatasi murka nya Allah, apalagi kita yang manusia
biasa ... yg kadang kala baru masuk angin dah gak masuk kerja, ijin
sakit katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar